Berbagai Posisi Tidur Menurut Sains, Manakah yang Terbaik? (Ilustrasi: Pexels.com) |
Pernahkah kamu merasa nyeri dan lelah ketika bangun tidur? Padahal kamu tidur untuk mengistirahatkan tubuh dan memulai aktivitas yang baru esok hari. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh gangguan kesehatan, stress, ataupun posisi tidur yang kurang tepat, loh.
Kamu mungkin memiliki posisi tidur favorit
yang dipilih setiap malam, posisi tidur yang kamu anggap nyaman mungkin saja
ternyata tidak membuat tubuh lebih baik saat bangun di pagi hari, kamu mungkin
saja mengalami sakit leher atau punggung karena masalah posisi tersebut.
Menurut laman Universitas Melbourne,
Australia, posisi tidur adalah hal yang penting. Setiap posisi tidur memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Para ahli mengungkapkan bahwa ada satu
postur tidur yang baik untuk kesehatan tubuh kamu dengan menyesuaikan posisi
tidur masing-masing.
Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa posisi yang baik untuk diterapkan setiap tidur guna menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa posisi tersebut:
1. Posisi Tidur Tengkurap
Jika kurang merasa segar setelah tidur,
cobalah kamu berhenti tidur tengkurap, karena dengan posisi ini tubuh lebih
mungkin terbangun dengan nyeri otot dan nyeri lainnya. Meski begitu, posisi
tidur yang membuat perut di bawah ini baik untuk seseorang yang memiliki
masalah mendengkur atau apnea tidur.
Selain itu, menurut Mayo Clinic, tidur
dengan cara ini menyebabkan sakit punggung dan leher, serta memberikan tekanan
pada tubuh.
Namun, jika tubuh kita merasa nyaman tidur dengan cara tengkurap ini, cobalah meletakkan bantal di bawah perut agar dapat membantu mengurangi nyeri pada punggung.
2. Posisi Tidur Menyamping
Salah satu posisi tidur yang baik
dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. Posisi ini
cukup direkomendasi untuk dilakukan setiap malam, terutama jika miring ke kiri.
Tidur dengan posisi ini bermanfaat karena pembuluh darah tidak menekan saat
berbaring. Hal ini dapat mengurangi dengkuran yang timbul, baik untuk menjaga
kesehatan pencernaan, hingga mengurangi timbulnya mulas pada perut.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada efek buruk dari tidur dengan posisi ini. Posisi tidur ini dapat menyebabkan kaku pada bahu bahkan pada bagian tubuh lainnya. Selain itu, tidur dengan posisi ini dapat menyebabkan timbulnya kerutan. Maka dari itu, perlu adanya posisi tidur alternatif untuk menghindari efek buruk tersebut.
3. Posisi Tidur Telentang
Para ahli sepakat bahwa telentang adalah
posisi tidur terbaik. Banyak manfaat kesehatan yang dapat diberikan saat kamu
tidur dengan posisi ini. Bagi seseorang yang rentan terhadap sakit leher dan
punggung, posisi ini sangat direkomendasikan buat kamu. Posisi ini akan menjaga
tulang belakang tetap lurus, sehingga mengurangi tekanan yang dapat terjadi
pada punggung atau sendi.
Meski begitu, posisi ini tidak cocok pada
seseorang yang memiliki masalah apnea tidur ketika napas tiba-tiba berhenti.
Selain itu, telentang juga akan sulit untuk dilakukan pada seseorang yang
memiliki masalah pada punggung. Maka dari itu, meski telentang baik untuk digunakan
setiap tidur, tetapi penyesuaian pada kesehatan tubuh juga perlu dilakukan.
Itulah beberapa posisi tidur yang baik
untuk dilakukan setiap malam. Kamu benar-benar harus menyesuaikan dengan
kondisi tubuh dan penyakit yang sedang dialami. Jangan sampai posisi yang
dianggap baik malah berbalik menyebabkan dampak yang berbahaya bagi tubuh kamu.
Penulis: Naiya Inayah (XII MIPA 5, MAN 1 Cianjur)