(Ilustrasi: Pexel.com) |
Berapa gelas air putih setiap harinya yang kita minum? Rupanya, konsumsi air putih harian ada aturannya sehingga tidak berdampak buruk pada tubuh, lho!. Idealnya, mengonsumsi air putih setiap harinya adalah sebanyak 8 gelas agar tubuh selalu sehat dan fit. Hal tersebut disampaikan oleh seorang ahli gizi bernama Lisa R. Young, yang juga merupakan profesor nutrisi di Universitas New York.
Namun,
benarkah minum air 8 gelas sehari bisa memenuhi cairan yang dibutuhkaan
tubuh?. Pada dasarnya orang
dewasa memerlukan sekitar dua liter perhari, atau setara 250 mililiter tiap
gelasnya. Jadi, bukan sembarangan 8 gelas perharinya saja. Ada juga pendapat
ahli yang berbeda dengan takaran konsumsi air perhari.
“Berbagai faktor akan memengaruhi berapa banyak air yang kita butuhkan setiap hari. Penghitungan ini termasuk mempertimbangkan tingkat aktivitas, lingkungan, musim, pola makan, jenis kelamin, kesehatan pribadi, bahkan obat-obatan.” Imbuh Lisa.
Orang yang memiliki aktivitas yang menguras cairan tubuh atau tinggal di daerah panas, pastinya membutuhkan cairan yang lebih banyak. Alasannya, karena cairan yang keluar memang relatif lebih banyak melalui keringat atau urin.
Nah, konsumsi hariannya bahkan bisa melebihi 8 gelas (250/gelas) perhari. Lisa juga menyarankan supaya seseorang menghitung jumlah air yang diminum sembari memantau kondisi tubuh.
Banyak studi
membuktikan air putih bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di balik manfaatnya
bagi tubuh, air putih juga baik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan fungsi otak.
Air putih membuat otak melakukan hal-hal menakjubkan. Sebanyak 75 persen materi abu-abu otak terdiri dari air. Sehingga jika tetap terhidrasi dengan baik, maka akan dipastikan otak tetap bekerja optimal. Sebab, dehidrasi terbukti dapat memengaruhi fungsi kognitif.
Ada penelitian terhadap mahasiswa kedokteran di China yang tidak diberi
air minum selama 36 jam. Dari sana terbukti responden mendapat nilai buruk pada
tes kemampuan kognitif dan memori jangka pendek. Satu jam setelah mereka diberi
10 gelas air untuk diminum, tes ulang menunjukkan skor mereka meningkat.
Terlebih lagi, skor pada
tes mood yang mengukur kekuatan, harga diri, dan rentang perhatian selama
dehidrasi kembali normal setelah minum. Hal ini menunjukkan reaksi air putih
terhadap kesehatan mental. Konsumsi air putih yang tepat dapat meredakan stres
dan perasaan tertekan.
Analisis juga mengatakan, air putih tidak hanya membawa mineral yang dibutuhkan untuk tubuh, melainkan juga oksigen yang bisa membantu jantung berdetak lebih lambat. Sehingga jika air putih diberikan kepada orang yang emosinya naik atau tidak stabil, dapat membantu menenangkan emosinya menjadi lebih stabil.
Nah
Sahabat ISMA, setelah kita menyimak ternyata minum air bukan hanya untuk
mengusir haus saja, melainkan ada banyak manfaat lainnya yang membuat kita
menyadari betapa pentingnya minum air dalam kehidupan sehari-hari.